Dorong Penurunan Stunting, Disdikbud Prabumulih Targetkan Penambahan 40 Orang TPPS
PRABUMULIH, DISDIKBUD — Komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih dalam mendukung kebijakan penurunan prevalensi stunting terus dilakukan.
Sebelumnya, Disdikbud mengirimkan 20 orang pendidik PAUD untuk mengikuti diklat sebagai calon pelatih berjenjang tingkat dasar program percepatan penurunan stunting di Palembang.
Tahun 2024 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan penambahan 40 orang sebagai Tim Percepatan dan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat PAUD dan Sekolah Dasar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan S.Pd., M.Si melalui Sekdin Pedro Santoso. AB, S.Pd., M.Si, mengatakan, penambahan TPPS ini sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting hingga mencapai target zero.
“20 pendidik PAUD sebelumnya telah memiliki sertifikat kelulusan sebagai PCP Diklat Dasar tentang Penanganan Stunting.Tahun 2024 ini kta targetkan penambahan 20 orang pelatih lagi,” katanya, Jumat (26/1/2024).
Sambungnya, TPPS ini bertugas mensosialisasikan tata cara penanganan stunting di tingkat sekolah. Tak hanya itu, sosialiasi juga menyasar para orang tua siswa. Harapanya, para wali siswa dapat menerapkan Pola Hidup Sehat (PHBS).
“Tidak hanya gizi pada ibu hamil, balita, dan keluarga kurang mampu yang diperhatikan, tetapi juga kehidupannya. meliputi penerapan pola hidup sehat dan lingkungannya,” aku Sekdin.
Lanjut Sekdin, pihaknya rutin memantau pelaksanaan sosialisas oleh TPPS naungan Disdikbud Prabumulih. Berbagai kegiatan telah dijalankan bekerja sama pihak terkait dalam rangka pemberian asupan gizi bagi ibu hamil, balita, keluarga miskin, dan lainnya. (ARD Kebud)